Jumaat, 27 Mac 2009

UlangTahun

Dingin pagi mengejutkan aku yang masih lena, ku buka mata. Ku sentuh pipi dengan kedua-dua tangan, ku sentuh hidung dengan jari, ku mengelipkan mata berkali-kali, ku leret senyuman paling indah sambil menggeliat mengejutkan seluruh anggota badan.

Ku hirup udara segar dan nyaman dalam-dalam dan menghembus-nya perlahan. Ku intai keindahan subuh syafii di celahan jendela, merenung diam dalam sepi pagi. Kicauan burung-burung dara bak siulan menyanyikan lagu bahagia di telinga.

Terima Kasih Ya ALLAH, dengan berkat-Mu, dengan izin-Mu, dengan kemahakuasaan-Mu. Aku masih mampu menghirup kenyamanan, melihat keindahan, mendengar kebahagiaan, merasa kenikmatan, mensyukuri ketenangan. Pada setiap anggota badan dan pancaindera milik-MU.

Terima kasih Ya ALLAH, kerana memanjangkan nyawaku untuk hidup di atas bumi-Mu dan melanjutkan tempoh pinjamanan pada roh dan jasadku. ku sujud meratap syukur kepada-Mu, menginsafi di setiap lengkung perjalanan hidupku, di subuh sepei ini tepat detik kelahiranku. Ku yang kerdil menyembah diri kepada-Mu.

*******

Tuhan... kubisikkan kerinduan
keinsafan... pengharapan...
Tuhan... kusembahkan pengorbanan
Membuktikan kecintaan
Bisikkanku untuk-Mu
Munajatku mohon restu
Semoga cintaku bukan palsu
Pada desiran penuh syahdu
Gelombang lautan rinduku
Munajatku dalam syahdu
Merindui maghfirah-Mu
Mardhiah-Mu dalam restu
Harapan tulusnya hatiku
Kurindukan pimpinan-Mu
Keagungan-Mu dalam doaku
Kebesaran pada kudrat-Mu
Mula membina rohaniku
Ujian kepahitan...
di dalam kehidupan
Padanya ada kemanisan
Ketenangan dan kebahagian
Bayangan syurga idaman

2 ulasan:

Unknown berkata...

emmm...cite betul ker ni

Tanpa Nama berkata...

Iena,

Citer mana yang u maksudkan?