Jumaat, 29 Mei 2009

Tribute Untukmu 1

Antara Cinta dan Kasih
***
Tiada ku menduga
Setelah sekian lama aku sendiri...menyepi
Hadirmu bak selembut bayu
Menghembus dingin di wajahku
Mengeringkan air mata
Kau belaian di jiwa


Genggaman erat tangan mu
Membuat aku terharu
Keikhlasanmu sungguh
Mengusik emosi dan perasaan
Kau jua pernah dipermainkan
Kini kau ingin aku
Membelai di jiwa

Walaupun kau bukan kekasih
Namun bukan sekadar teman biasa
Hadirmu membawa cahaya
Di hati nan terluka
Di antara cinta dan kasih
Apakah ada jurang pemisah
Hadirmu membawa cahaya
Di hati nan terluka... oh sayangku
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Ku patri segenap saat indah bersama kalian kekal dalam hati

Dik... Adikku...

Ketika ku menangis, kalian lenyapkan titisan airmata di pipi.

kalian suntik-kan dengan senyum dan hilai tawa.

ketika ku sendiri, kalian hadirkan diri setia menemani.

kalian menjentik sepi ini dengan pelbagai tingkah dan laku.

ketika ku di timpa musibah, kalian bergegas membantu.

kalian hulurkan segenap kederat yang mampu.

Dik... Adikku...

Adakala hati ini tersentuh kerana kalian

Adakalanya hati ini menangis kerana kalian

Adakalanya hati ini kecewa kerana kalian

namun...

Acapkali hati ini tersenyum kerana kalian

Acapkali hati ini berbunga kerana kalian

Acapkali hati ini bahagia kerana kalian

Jika...

Bisa ku memilih

calon adik ku...

Tidak mungkin ada calon pilihan selain kalian.

Kerana...

Kalian adalah anugerah Ilahi

yang Terbaik dari Ladang.

***

Kalian adalah permata hati akak

Terima Kasih Dik...Adik ku

Akak amat bersyukur dan berbangga

kerana kalian adalah

Adik ku.

***

P.s. I love you both forever...muahmuah... he he

Khamis, 28 Mei 2009

Dear Diary

.
.
.
My Dear Friend once told me...
"The day when you started to lie, you already know the outcome.
But...
you have a pure heart, that's the real you that will never lie.

My Dear...
You are brave enough to open up the truth.
You admit and you apologize.
You have done your best.
The rest let him to decide."
.
.
.
.
.


If you always think you are a loser, well then you are really one
You are not working hard to improve yourself, you live in the past
And before loving someone, love yourself first
A relationship that can’t be tested
Then why waste time on it
Don’t ever tell or let people know how desperate you are
Silence is the best policy
Time heals all pains
So what if he is running away from you
Don’t give up a forest for a tree
.
.
.
.
.
.
.
.
It is a pity not to have a world together with him
But…
the world will not stop turning without him
So…
it is time to pack your feelings and move on

.
.
.
.
.
Life is too short to wake up in the morning with regrets,
So…
Love the people who treat you right,
forget about the ones who don't,
And…
believe that everything happens for a reason.
If…
You get a chance, take it.
If…
It changes your life, let it.
Nobody…
Said life would be easy,
they just promised it would be worth it.
.
.
.
.
.
My Dear...
Light up your smile as your make-up...
Wear your pure heart as your outfit...
Let the sunshines brighten your soul.
.
.
.
Thank you. My friend.
Wish you all the luck at Peking City


Ahad, 3 Mei 2009

Berteman Sepi


Penaku menari mencoretkan
Sebuah puisi kelukaan
Gurindam jiwa
Cinta dan airmata
Di kamar hati ini
Masih ada sembunyi
Kenangan yang tak mampu
Ku lempar jauh

Penaku menari melakarkan
Gambar kesayuan masa silam
Tinta bersulam biru
Warna kerinduan
Berkaca jernih ingatanku
Biarpun dikau telah jauh
Dari pandanganku

Manisnya pertemuan
Pahitnya perpisahan
Segala kini tidak dapat
Untuk ku bahasakan
Semua kini kaku
Tiada lagu merdu
Setiap madah baris kata
Bukannya lagi buatmu

Kini berteman sepi
Kini aku sendiri
Suka dan duka
Dalam meniti gelombang
Kembara panjang

Jauh melangkah pergi
Tidak menoleh lagi
Kenangan silamku
Terus tertulis kini
Dalam sebuah puisi

Penaku menari membariskan
Puisi sebuah pengalaman
Gurindam jiwa cinta dan airmata
Di kamar sepi ini
Titisan mambasahi
Dan tidak ku tahu
Pada siapa untukku luah rasa??

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




tak apalah sayang...
kalau mengingatiku...
akan mengisi sakit di ruang dadamu...
kau simpanlah daku...
di balik sayap kenanganmu.....